Selasa, 30 Desember 2014

Obyek Wisata ( Telaga )

Objek Wisata
Obyek wisata yang disuguhkan di Dataran Tinggi Dieng ini sangat beragam dan memiliki keunikan serta daya ratik tersendiri, keunikan dan kekayaan alam serta tradisi masyarakat menjadi pusat perhatian dunia. Wisata Dieng menyimpan pesona luar biasa. Perpaduan antara Candi-candi kuno, telaga, kawah, mata air, pegunungan dan masih banyak potensi pariwisata disana. Beberapa objek wisata di Dataran Tinggi Dieng adalah:
  •   Telaga Warna dan Telaga Pengilon
Telaga Warna dan Telaga Pengilon adalah dua telaga yang saling berdampingan yang terbentuk akibat letusan gunung api pada zaman dahulu dan terjadi pengumpulan air hujan,Telaga Warna memiliki warna yang beragam seperti warna pelangi sedangkan telaga pengilon memiliki air yang jernih seperti cermin sehingga telaga ini dinamakan telaga Pengilon, beberapa mitos-mitos yang masih diyakini oleh masyarakat setempat dengan kedua telaga ini akan menambah citarasa bagi wisatawan yang mengunjunginya .
karena saya merupakan anak keturunan asli dari Dieng maka saya masih mempercayai mitos tentang Telaga Warna yang berkembang di Dieng. Alkisah, zaman dahulu kala terdapat sebuah kerajaan makmur dan rakyatnya sejahtera, hanya saja sang raja dan ratu tidak memiliki keturunan. Raja memutuskan untuk bertapa dalam gua pengantin selama 40 hari, dan saat kembalinya ia ke kerajaan ia mendapatkan kabar bahwa istrinya tengah mengandung.beberapa bulan kemudian sang ratu melahirkan seorang puteri yang cantik jelita, sang puteri tumbuh berkembang dengan kasih sayang yang begitu besar baik dari kedua orangtuanya maupun dari rakyatnya. pada suatu hari tibalah saat sang puteri merayakan ulang tahun nya, seluruh rakyat di kerajaan tersebut berpesta dan berlomba-lomba memberikan hadiah terbaik bagi sang puteri tetapi puteri tidak menyukai satupun hadiah yang diberikan oleh rakyatnya, sang puteri yang memiliki sifatmanja itu kemudian menangis sepanjang hari, apapun yangdiberikan sebagai permoohonan maaf dari rakyatnya tetap tidak bisa membuat sang puteri berhenti menangis, sehingga sejak saat itu seluruh rakyat di kerajaan merasa sangat bersalah dan ikut bersedih atas peristiwa tersebut.  konon,yang menenggelamkan kerajaan tersebut adalah air mata dari sang puteri dan rakyatnya dan warna yang ditimbulkan berasal dari kekayaan yang dimiliki kerajaan yaitu berupa perhiasan dan emas yang melimpah. cerita ini sampai saat ini masih berkembang di masyarakat Dieng dan beberapa orang meyakini bahwa warna yang telah pudar disebabkan karena perhiasaaan yang tersimpan telah dicuri oleh orang-orang yang serakah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar