Lokasi dan Keadaan Alam
Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau)
terletak 55 km di sebelah timur laut kota Banjarnegara dan 26 km sebelah utara
kota Wonosobo. Sebuah kawasan wisata seluas 8359 ha, yang merupakan perpaduan
antara keindahan alam dan cagar budaya peninggalan leluhur sekitar abad
ke-VII.
Dilihat dari sisi kondisi gunung dan geologis tanahnya, dataran dengan
ketinggian 2.093 meter di atas permukaan laut, dulu merupakan sebuah gunung
berapi yang sangat besar dan tinggi. Suatu saat gunung tersebut meletus dengan
dahsyatnya, melemparkan badan puncaknya ke daerah sekelilingnya yang kini
membentuk bukit-bukit besar maupun kecil, seperti rangkaian perbukitan Gunung
Perahu (2.565 m), Jurang Grawah (2.450 m) , Gunung Kendil (2.326 m) serta
perbukitan lain, diantaranya Gunung Pakuwojo, Bismo Pangonan dan Sipendu dengan
ketinggian antara 2.245 m- 2.395 m
Perbukitan kecil (sekunder) yang
merupakan potongan atau irisan badan puncak gunung yang terlempar, antara lain
membentuk Gunung Naga Sari, Pengamun Amun, Gajah Mungkur serta perbukitan dengan
ketinggian antara 1.630 m-2.154 m.
Kini, areal perbukitan yang tampak
seperti gelombang raksasa di tengah lautan lepas itu,seluruhnya terjamah dan
diolah oleh tangan-tangan petani menjadi lahan subur penghasil kentang terbesar
di Indonesia.
Kawah-kawah yang sudah mati, kini
menjelma menadi telaga-telaga serta sumur-sumur raksasa yang dipenuhi air
dengan lubang permukaan antara 200 m2 dan dengan kedalaman hingga 100 meter
seperti Sumur Jalatunda dan Kawah Sinila yang pernah menyemburkan gas beracun hingga
menewaskan 149 penduduk sekita pada tahun 1978
Tidak ada komentar:
Posting Komentar